tag:blogger.com,1999:blog-73400762633977697262024-03-13T12:27:20.423-07:00Alkuantum Progressor of ROHISDi sini adalah forum dakwah lewat internet semoga dapat menguatkan ukhuwahKuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-5753207893338419302009-06-01T02:37:00.000-07:002009-06-01T02:39:28.025-07:00arti hidaup<h2><a href="http://coffeeoriental.wordpress.com/2009/05/02/kehidupan-setelah-mati/" rel="bookmark" title="Tautan Tetap ke Kehidupan setelah mati">Kehidupan setelah mati</a></h2> <p class="metadata"> Oleh Huang pada <a href="http://id.wordpress.com/tag/catatan-lepas/" title="Lihat seluruh tulisan dalam Catatan Lepas" rel="category tag">Catatan Lepas</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/inspirasi/" title="Lihat seluruh tulisan dalam Inspirasi" rel="category tag">Inspirasi</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/intermezzo/" title="Lihat seluruh tulisan dalam Intermezzo" rel="category tag">Intermezzo</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/koper/" title="Lihat seluruh tulisan dalam Koper" rel="category tag">Koper</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/life/" title="Lihat seluruh tulisan dalam L.I.F.E" rel="category tag">L.I.F.E</a>. Tagged: <a href="http://id.wordpress.com/tag/inspirasi/" rel="tag">Inspirasi</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/intermezzo/" rel="tag">Intermezzo</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/lingkungan/" rel="tag">lingkungan</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/love/" rel="tag">love</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/motivasi/" rel="tag">motivasi</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/renungan/" rel="tag">renungan</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/social-networking/" rel="tag">social networking</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/teman/" rel="tag">Teman</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/tuhan/" rel="tag">Tuhan</a>. <span class="feedback"><a href="http://coffeeoriental.wordpress.com/2009/05/02/kehidupan-setelah-mati/#comments" title="Komentar pada Kehidupan setelah mati">9 Komentar</a></span></p> <div class="entry"> <div class="snap_preview"><p><img class="aligncenter size-medium wp-image-1490" title="dsc03390" src="http://coffeeoriental.files.wordpress.com/2009/05/dsc03390.jpg?w=300&h=225" alt="dsc03390" height="225" width="300" /></p> <p style="text-align: center;">Pernahkah kau merasa kehidupan setelah ini?</p> <p style="text-align: center;">Pernahkah kau merasa apa yang terjadi setelah diperabukan?</p> <p style="text-align: center;">Takutkah kau?</p> <p style="text-align: center;">Hening sesaat…</p> <p style="text-align: center;">Kadang ada rasa dagdigdug saat ajal hampir putus</p> <p style="text-align: center;">Merasa apa perlu dibawa nanti?</p> <p style="text-align: center;"> </p></div> </div> <!-- You can start editing here. --> <h3 id="comments">9 Tanggapan to this post.</h3>Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-67975185709375337622009-05-05T20:31:00.000-07:002009-05-05T20:37:56.534-07:00pesawat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/SgEFQKVkerI/AAAAAAAAAFI/bpMgRcAfhjU/s1600-h/animasiPesawat.png"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 160px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/SgEFQKVkerI/AAAAAAAAAFI/bpMgRcAfhjU/s200/animasiPesawat.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332549208994249394" border="0" /></a><br /><div id="header-overlay"> <br /> </div><div class="obar"><ul><li id="text-206803651" class="widget widget_text"><div class="textwidget"><br /><p><a href="http://feeds.feedburner.com/RisalahNabiRasul" rel="alternate"><img src="http://www.feedburner.com/fb/images/pub/feed-icon16x16.png" alt="" /></a> <a href="http://feeds.feedburner.com/RisalahNabiRasul" rel="alternate">Subscribe in a reader</a></p></div> </li></ul> </div> <!-- End Obar --> <!-- This wrapper class appears only on Page and Single Post pages. --> <h2><a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/12/24/ilmuwan-islam-peletak-dasar-konsep-pesawat-terbang/" rel="bookmark" title="Ilmuwan Islam Peletak Dasar Konsep Pesawat Terbang">Ilmuwan Islam Peletak Dasar Konsep Pesawat Terbang</a></h2> <div class="postinfo"> Posted on <span class="postdate">24 December 2008</span> by admin </div> <p>Pada abad ke-8, seorang Muslim Spanyol, Abbas Ibnu Firnas, telah menemukan, membangun, dan menguji konsep pesawat terbang. Konsep pesawat terbang Ibnu Firnas inilah yang kemudian dipelajari Roger Bacon lepas 500 tahun setelah Ibn Firnas meletakkan teori-teori dasar pesawat terbang.</p> <p>Sekitar 200 tahun setelah Bacon atau 700 tahun pascaujicoba Ibnu Firnas, barulah konsep dan teori pesawat terbang dikembangkan. Pada tahun 875, Ibnu Firnas membuat sebuah prototipe atau model pesawat terbang dengan meletakkan bulu pada sebuah bingkai kayu. Inilah catatan dokumentasi pertama yang sangat kuno tentang pesawat terbang layang.</p> <p>Salah satu dari dua versi catatan konstruksi pesawat terbang Ibnu Firnas menyebutkan, setelah menyelesaikan model pesawat terbang yang dibuatnya, Ibnu Firnas mengundang masyarakat Cordoba untuk datang dan menyaksikan hasil karyanya itu.<span id="more-753"></span></p> <p>Warga Cordoba saat itu menyaksikan dari dekat menara tempat Ibnu Firnas akan memperagakan temuannya. Namun karena cara meluncur yang kurang baik, Ibnu Firnas terhempas ke tanah bersama pesawat layang buatannya. Dia pun mengalami cedera punggung yang sangat parah. Cederanya inilah yang memaksa Ibnu Firnas tak berdaya untuk melakukan ujicoba berikutnya.</p> <p>Versi kedua catatan ini menyebutkan, Ibnu Firnas lalai memperhatikan bagaimana burung menggunakan ekor mereka untuk mendarat. Dia pun lupa untuk menambahkan ekor pada model pesawat layang buatannya. Kelalaiannya inilah yang mengakibatkan dia gagal mendaratkan pesawat ciptaannya dengan sempurna.</p> <p>Cedera punggung yang tak kunjung sembuh mengantarkan Ibnu Firnas pada proyek-proyek penelitian di dalam ruangan (laboratorium). Dia pun meneliti gejala alam dan mempelajari mekanisme terjadinya halilintar dan kilat. Ibnu Firnas berhasil mengembangkan formula untuk membuat gelas dan kristal.</p> <p>Sayang, tak lama setelah itu, tepatnya pada tahun 888, Ibnu Firnas wafat dalam keadaan berjuang menyembuhkan cedera punggung yang diderita akibat kegagalan melakukan ujicoba pesawat layang buatannya.</p> <p>Sekilas tentang Ibnu firnas Abbas Ibnu Firnas atau Abbas Qasim Ibnu Firnas (dikenal dengan nama Latin Armen Firman) dilahirkan di Ronda, Spanyol pada tahun 810 M. Dia dikenal sebagai orang Barbar yang ahli dalam bidang kimia dan memiliki karakter yang humanis, kreatif, dan kerap menciptakan barang- barang berteknologi baru saat itu.</p>Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-4686451507509155572009-05-05T20:15:00.001-07:002009-05-05T20:16:44.830-07:00JAya Terus with ROHIS<div><embed src="http://widget-06.slide.com/widgets/slideticker.swf" type="application/x-shockwave-flash" quality="high" scale="noscale" salign="l" wmode="transparent" flashvars="cy=bb&il=1&channel=3458764513837518086&site=widget-06.slide.com" style="width:400px;height:320px" name="flashticker" align="middle"></embed><div style="width:400px;text-align:left;"><a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&at=un&id=3458764513837518086&map=1" target="_blank"><img src="http://widget-06.slide.com/p1/3458764513837518086/bb_t054_v000_s0un_f00/images/xslide1.gif" border="0" ismap="ismap" /></a> <a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&at=un&id=3458764513837518086&map=2" target="_blank"><img src="http://widget-06.slide.com/p2/3458764513837518086/bb_t054_v000_s0un_f00/images/xslide2.gif" border="0" ismap="ismap" /></a> <a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&at=un&id=3458764513837518086&map=F" target="_blank"><img src="http://widget-06.slide.com/p4/3458764513837518086/bb_t054_v000_s0un_f00/images/xslide42.gif" border="0" ismap="ismap" /></a></div></div>Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-20718160509510494072009-05-02T00:34:00.001-07:002009-05-02T00:35:27.635-07:00Nilai Tudung Wanita<div style="text-align: center; font-weight: bold;">Nilai Tudung Wanita</div><p class="kandungan" align="center"><img src="http://www.darulnuman.com/pics/bismi.gif" width="177" height="57" /> </p> <p class="kandungan" align="left"> Di sini Darul Nu'man ingin menyentuh tentang pemakaian tudung kaum wanita masa kini sebagai renungan bagi wanita Islam. Bila wanita menjaga auratnya dari pandangan lelaki bukan muhram, bukan sahaja dia menjaga maruah dirinya, malah maruah wanita mukmin keseluruhannya. Harga diri wanita terlalu mahal. Ini kerana syariat telah menetapkan supaya wanita berpakaian longgar dengan warna yang tidak menarik serta menutup seluruh badannya dari kepala hingga ke kaki. </p> <p class="kandungan" align="left"> Kalau dibuat perbandingan dari segi harta dunia seperti intan dan berlian, ianya dibungkus dengan rapi dan disimpan pula di dalam peti besi yang berkunci. Begitu juga diumpamakan dengan wanita, Kerana wanita yang bermaruah tidak akan mempamerkan tubuh badan di khalayak umum. Mereka masih boleh tampil di hadapan masyarakat bersesuaian dengan garisan syarak. Wanita tidak sepatutnya mengorbankan maruah dan dirinya semata-mata untuk mengejar pangkat, darjat, nama, harta dan kemewahan dunia. </p> <p class="kandungan" align="left"> Menyentuh berkenaan pakaian wanita, alhamdulillah sekarang telah ramai wanita yang menjaga auratnya, sekurang-kurangnya dengan memakai tudung. Dapat kita saksikan di sana sini wanita mula memakai tudung. Pemakaian tudung penutup aurat sudah melanda dari peringkat bawahan hingga kepada peringkat atasan. Samada dari golongan pelajar-pelajar sekolah hinggalah kepada pekerja-pekerja pejabat-pejabat. </p> <p class="kandungan" align="left"> Walaupun pelbagai gaya tudung diperaga dan dipakai, namun pemakaiannya masih tidak lengkap dan sempurna. Masih lagi menampakkan batang leher, dada dan sebagainya. Ada yang memakai tudung, tetapi pada masa yang sama memakai kain belah bawah atau berseluar ketat dan sebagainya. Pelbagai warna dan pelbagai fesyen tudung turut direka untuk wanita-wanita Islam kini. </p> <p class="kandungan" align="left"> Ada rekaan tudung yang dipakai dengan songkok di dalamnya, dihias pula dengan kerongsang (broach) yang menarik. Labuci warna-warni dijahit pula di atasnya. Dan berbagai-bagai gaya lagi yang dipaparkan dalam majalah dan suratkhabar fesyen untuk tudung. Rekaan itu kesemuanya bukan bertujuan untuk mengelakkan fitnah, sebaliknya menambahkan fitnah ke atas wanita.</p> <p class="kandungan" align="left"> Walhal sepatutnya pakaian bagi seorang wanita mukmin itu adalah bukan sahaja menutup auratnya, malah sekaligus menutup maruahnya sebagai seorang wanita. Iaitu pakaian dan tudung yang tidak menampakkan bentuk tubuh badan wanita, dan tidak berhias-hias yang mana akan menjadikan daya tarikan kepada lelaki bukan muhramnya. Sekaligus pakaian boleh melindungi wanita dari menjadi bahan gangguan lelaki yang tidak bertanggungjawab. </p> <p class="kandungan" align="left"> Bilamana wanita bertudung tetapi masih berhias-hias, maka terjadilah pakaian wanita Islam sekarang walaupun bertudung, tetapi semakin membesarkan riak dan bangga dalam diri. Sombong makin bertambah. Jalan mendabik dada. Terasa tudung kitalah yang paling cantik, up-to-date, sofistikated, bergaya, ada kelas dan sebagainya. Bertudung, tapi masih ingin bergaya. </p> <p class="kandungan" align="left"> Kesimpulannya, tudung yang kita pakai tidak membuahkan rasa kehambaan. Kita tidak merasakan diri ini hina, banyak berdosa dengan Tuhan mahupun dengan manusia. Kita tidak terasa bahawa menegakkan syariat dengan bertudung ini hanya satu amalan yang kecil yang mampu kita laksanakan. Kenapa hati mesti berbunga dan berbangga bila boleh memakai tudung? </p> <p class="kandungan" align="left"> Ada orang bertudung tetapi lalai atau tidak bersembahyang. Ada orang yang bertudung tapi masih lagi berkepit dan keluar dengan teman lelaki . Ada orang bertudung yang masih terlibat dengan pergaulan bebas. Ada orang bertudung yang masih menyentuh tangan-tangan lelaki yang bukan muhramnya. Dan bermacam-macam lagi maksiat yang dibuat oleh orang-orang bertudung termasuk kes-kes besar seperti zina, khalwat dan sebagainya.</p> <p class="kandungan" align="left"> Jadi, nilai tudung sudah dicemari oleh orang-orang yang sebegini. Orang Islam lain yang ingin ikut jejak orang-orang bertudung pun tersekat melihat sikap orang-orang yang mencemari hukum Islam. Mereka rasakan bertudung atau menutup aurat sama sahaja dengan tidak bertudung. Lebih baik tidak bertudung. Mereka rasa lebih bebas lagi. </p> <p class="kandungan" align="left"> Orang-orang bukan Islam pula tawar hati untuk masuk Islam kerana sikap umat Islam yang tidak menjaga kemuliaan hukum-hakam Islam. Walaupun bertudung, perangai mereka sama sahaja dengan orang-orang bukan Islam. mereka tidak nampak perbezaan agama Islam dengan agama mereka. </p> <p class="kandungan" align="left"> Lihatlah betapa besarnya peranan tudung untuk dakwah orang lain. Selama ini kita tidak sedar diri kitalah agen bagi Islam. Kita sebenarnya pendakwah Islam. Dakwah kita bukan seperti pendakwah lain tapi hanya melalui pakaian. </p> <p class="kandungan" align="left"> Kalau kita menutup aurat, tetapi tidak terus memperbaiki diri zahir dan batin dari masa ke semasa, kitalah punca gagalnya mesej Islam untuk disampaikan. Jangan lihat orang lain. Islam itu bermula dari diri kita sendiri. </p> <p class="kandungan" align="left"> Ini tidak bermakna kalau akhlak belum boleh jadi baik tidak boleh pakai tudung. Aurat, wajib ditutup tapi dalam masa yang sama, perbaikilah kesilapan diri dari masa ke semasa. Tudung di luar tudung di dalam (hati). Buang perangai suka mengumpat, berdengki, berbangga, ego, riak dan lain-lain penyakit hati.</p> <p class="kandungan" align="left"> Walau apapun, kewajipan bertudung tidak terlepas dari tanggungjawab setiap wanita Muslim. Samada baik atau tidak akhlak mereka, itu adalah antara mereka dengan Allah. Amat tidak wajar jika kita mengatakan si polanah itu walaupun bertudung, namun tetap berbuat kemungkaran. Berbuat kemungkaran adalah satu dosa, manakala tidak menutup aurat dengan menutup aurat adalah satu dosa lain.</p> <p class="kandungan" align="left"> Kalau sudah mula menutup aurat, elak-elaklah diri dari suka bertengkar. Hiasi diri dengan sifat tolak ansur. Sentiasa bermanis muka. Elakkan pergaulan bebas lelaki perempuan. Jangan lagi berjalan ke hulu ke hilir dengan teman lelaki. Serahkan pada Allah tentang jodoh. Memang Allah sudah tetapkan jodoh masing-masing. Yakinlah pada ketentuan qada' dan qadar dari Allah. </p> <p class="kandungan" align="left"> Apabila sudah menutup aurat, cuba kita tingkatkan amalan lain. Cuba jangan tinggal sembahyang lagi terutama dalam waktu bekerja. Cuba didik diri menjadi orang yang lemah-lembut. Buang sifat kasar dan sifat suka bercakap dengan suara meninggi. Buang sikap suka mengumpat, suka mengeji dan mengata hal orang lain. jaga tertib sebagai seorang wanita. Jaga diri dan maruah sebagai wanita Islam. Barulah nampak Islam itu indah dan cantik kerana indah dan cantiknya akhlak yang menghiasi peribadi wanita muslimah. </p> <p class="kandungan" align="left"> Barulah orang terpikat untuk mengamalkan Islam. Dengan ini, orang bukan Islam akan mula hormat dan mengakui "Islam is really beautiful." Semuanya bila individu Islam itu sudah cantik peribadinya. Oleh itu wahai wanita-wanita Islam sekalian, anda mesti mengorak langkah sekarang sebagai agen pengembang agama melalui pakaian. </p>Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-44824645538874153622009-05-02T00:20:00.000-07:002009-05-02T00:27:47.284-07:00Wasiat Dari Perkuburan<div align="center"> <span class="tajuk"><b>Wasiat Dari Perkuburan</b><br /> <br /> </span><span style="font-size:-1;"><span style="color:#000000;">| </span><a href="http://www.darulnuman.com/mkisah/kisah018.html#1">Rahsia Syair Di Atas Perkuburan</a><span style="color:#000000;"> | </span><a href="http://www.darulnuman.com/mkisah/kisah018.html#2">Amanah Seorang Sahabat</a> |<br /> </span><span style="font-size:-1;">| <a href="http://www.darulnuman.com/mkisah/kisah018.html#3">Terkena Api Di Kuburan</a> | <a href="http://www.darulnuman.com/mkisah/kisah018.html#4">Nikmat Ahli Kubur</a> |</span><br /> </div> <center> <b><span style="font-size:-2;color:#ffffff;">.</span></b> </center> <span class="tajuk"><a name="1"></a>Rahsia Syair Di Atas Perkuburan</span> <p> <span class="kandungan"> <span style="color:#ffffff;">..<img src="http://www.darulnuman.com/pics/S.jpg" width="36" height="36" /></span>eorang soleh bercerita bahawa pada suatu hari dia datang ke sebuah desa dan melihat tiga kuburan sebaris di tempat yang berdekatan. Dia tertarik terhadap ketiga-tiga kuburan tersebut kerana di atasnya ada tertulis beberapa rangkap syair. </span> </p> <p><span class="kandungan">Pada kubur pertama tertulis syair: </span> <span class="kandungan"><i>Bagaimana orang yang tahu Tuhan akan menyoalnya</i><br /> <i>merasa seronok dan lazat dalam hidupnya?</i><br /> <i>Dia akan menyeksa orang yang zalim dalam hidupnya</i><br /> <i>dan akan membalas baik orang yang baik amalnya</i> </span> <span class="kandungan">Pada kubur kedua tertulis: </span> <span class="kandungan"><i>Bagaimana akan terasa lazat kehidupan ini</i><br /> <i>bagi yang meyakini kematian akan datang</i><br /> <i>merenggut dalam sekelip mata dan tiba-tiba</i><br /> <i>kematian akan menghempapnya dengan kerajaan</i><br /> <i>yang besar dan megah</i><br /> <i>dan akan menempatkannya di dalam kubur sempit</i><br /> <i>sememangnya dia adalah calon penghuninya</i> </span> <span class="kandungan">Pada kubur ketiga terdapat syair: </span> <span class="kandungan"><i>Bagaimana akan terasa lazat kehidupan ini</i><br /> <i>bagi yang sedar dirinya akan pindah ke kubur</i><br /> <i>di sanalah pemuda akan digugat kedudukannya</i><br /> <i>wajah jelita yang yang dibanggakan</i><br /> <i>akan lenyap serta merta</i><br /> <i>tinggallah badan dan anggota menanggung seksa</i> </span> <span class="kandungan"> Orang soleh tadi pergi kepada seorang tua yang banyak tahu tentang cerita desanya. </span> </p><p><span class="kandungan">“Wahai Syeikh! Aku melihat sesuatu yang ajaib di dalam desamu ini.” kata orang soleh. </span> </p><p><span class="kandungan">“Apa itu?” tanya Syeikh. </span> </p><p><span class="kandungan">“Aku berjumpa dengan tiga pusara yang masing-masing di atasnya tertulis beberapa syair.” kata orang soleh sambil membacakan kandungan syair-syair yang telah dilihatnya. </span> </p><p><span class="kandungan">“Sebetulnya cerita ketiga-tiga ahli kubur tersebut lebih ajaib daripada rangkap-rangkap syair yang kamu lihat di atas kuburnya.” </span> </p><p><span class="kandungan">“Apa itu,? Sila ceritakan kepadaku.” </span> </p><p><span class="kandungan"> Syeikh menceritakan bahawa penghuni ketiga-tiga kubur itu adalah tiga orang adik beradik yang pekerjaannya berlainan. Yang pertama seorang zuhud, yang kedua seorang gabenor yang berkuasa dan yang ketiga seorang saudagar kaya. Walaupun berlainan profesi, ketiga-tiganya hidup rukun dan saling hormat menghormati antara satu dengan yang lain. </span> </p><p><span class="kandungan"> Suatu ketika saudara yang zuhud sakit, dan apabila dirasa bahawa ajalnya sudah hampir, berkumpullah kedua-dua suadaranya yang lain sambil menanyakan halnya. Mereka menawarkan kepada si zahid untuk mensedekahkan hartanya bagi kepentingan saudaranya yang hampir meninggal itu. Akan tetapi dia menolak. </span> </p><p><span class="kandungan">“Aku tidak berhajat kepada hartamu. Akan tetapi aku minta kepadamu berdua agar berjanji kepadaku akan sesuatu yang tidak akan kamu mungkiri selepas kematianku nanti.” </span> </p><p><span class="kandungan">“Boleh, sila katakan, apa hajatmu?” </span> </p><p><span class="kandungan">“Apabila aku mati, kamu mandikan, kafankan dan solatkan mayatku. Setelah itu kamu kebumikan di bumi yang agak tinggi. Setelah itu tuliskan di pusaraku itu dua rangkap syair ini: </span> <span class="kandungan"><i>Bagaimana orang yang tahu Tuhan akan menyoalnya</i><br /> <i>merasa seronok dan lazat dalam hidupnya</i><br /> <i>Dia akan menyeksa orang zalim dalam hidupnya</i><br /> <i>dan akan membalas baik orang yang baik amalnya</i> </span> <span class="kandungan">“Selepas itu hendalah engkau berdua datang ke kuburku setiap hari dan baca syair itu, semoga ia akan menjadi pengajaran bagimu berdua.” </span> </p><p><span class="kandungan"> Setelah berwasiat demikian, dia pun meninggal dunia. Dua adik beradiknya melaksanakan apa yang diamanahkan kepadanya. Setiap hari kedua-duanya datang dan membaca syair itu sehingga menangis. Adik yang menjadi gabenor datang dengan mengenderai kuda bersama askar-asakarnya. Dia berdiri di sisi kubur abangnya sambil membaca syair tersebut dan menangis kerana kandungannya mengena pada dirinya. Pada hari ketiga, dia datang lagi sebagaimana biasa sambil diiringkan oleh askar-askaranya, lalu berdiri di sisi pusara membaca syair dan menangis. Apabila dia akan pulang, tiba-tiba mendengar bunyi benturan yang kuat dari dalam kubur yang menyebabkan hatinya gementar. Kemudian pulang dengan perasaan takut, gementar dan risau. Pada sebelah malamnya pula dia bermimpi melihat abangnya datang. </span> </p><p><span class="kandungan">“Wahai abangku, bunyi apa yang aku dengar dari dalam kuburmu semalam?” </span> </p><p><span class="kandungan">“Itulah bunyi pukulan terhadap ahli kubur yang zalim. Dikatakan kepadaku: “Kamu lihat orang zalim itu? Mengapa engkau tidak menolongnya?” jawab abangnya. </span> </p><p><span class="kandungan"> Sebaik saja terjaga dari tidurnya, si gabenor itu resah dan dipenuhi rasa takut dan gementar yang berterusan. Dia segera memanggil saudaranya yang menjadi saudagar dan menceritakan tentang mimpinya. </span> </p><p><span class="kandungan">“Wahai saudaraku, aku yakin bahawa Allahyarham tidak berwasiat agar menuliskan rangkap syair itu di atas pusaranya melainkan hanya untuk memberi peringatan kepadaku.” kata gabenor kepada saudaranya yang menjadi peniaga. </span> </p><p><span class="kandungan">Kemudian dia berkata kepada para pegawai dan orang-orang yang ada disekitarnya: “Aku persaksikan kepadamu semua, bahawa mulai saat ini aku sudah bukan pemimpinmu lagi buat selama-lamanya.” </span> </p><p><span class="kandungan"> Dia meletak jawatan serta merta buat menumpukan sisa-sisa hidupnya semata-mata untuk beribadah kepada Allah sambil mengembara ke bukit-bukit dan perkampungan sehingga ajal datang menjemputnya di hadapan sebahagian bekas rakyatnya. Pada hari-hari terakhir sebelum kewafatannya, saudaranya yang menjadi peniaga telah mendengar kabar mengenai bekas gabenor itu. Dia segera datang ke tempatnya untuk menanyakan apa-apa yang diperlukan. </span> </p><p><span class="kandungan">“Sila berwasiat wahai saudaraku!” kata si saudagar. </span> </p><p><span class="kandungan">“Apa yang akan aku wasiatkan. Aku sudah tidak punya apa-apa harta untuk diwasiatkan. Hanya saja aku minta kepadamu agar mahu berjanji untuk melaksanakan sesuatu setelah kematianku nanti.” </span> </p><p><span class="kandungan">“Boleh, Sila katakan.” </span> </p><p><span class="kandungan">“Apabila aku mati nanti, kuburkanlah di samping kubur saudaraku dan tulislah di atas pusaraku syair ini: </span> <span class="kandungan"><i>Bagaimana akan terasa lazat kehidupan ini</i><br /> <i>bagi yang meyakini kematian akan datang</i><br /> <i>merenggut dalam sekelip mata dan tiba-tiba</i><br /> <i>kematian akan menghempapnya dengan kerajaan</i><br /> <i>yang besar dan megah</i><br /> <i>dan akan menempatkannya di dalam kubur sempit</i><br /> <i>sememangnya dia adalah calon ahlinya</i> </span> <span class="kandungan">“Hendaklah engkau berziarah ke kuburku selepas tiga hari dari kematianku dan berdoalah kepada Allah semoga Dia merahmati arwahku.” </span> </p><p><span class="kandungan"> Setelah berwasiat demikian, bekas gabenor itu pun menghembuskan nafasnya yang terakhir. Saudaranya segera menyempurnakan pengurusan mayatnya sehingga selesai dikuburkan. Sebagai memenuhi janjinya, dia menulis syair yang telah ditentukan di atas pusara saudaranya itu, kemudian pulang. </span> </p><p><span class="kandungan"> Tiga hari selepas pengkebumian, si saudagar datang berziarah ke kubur saudaranya dan berdoa kepada Allah semoga arwah saudaranya dicucuri rahmat. Apabila dia membaca syair yang tertulis di pusara saudaranya itu, dia pun menangis kerana sagat terkesan akan maksudnya. Setelah itu, dia pun bersiap sedia untuk pulang, tapi tiba-tiba terdengar bunyi gegaran yang sangat hebat dari dalam kubur sehingga membuatnya terperanjat dan hampir-hampir tidak sedarkan diri. Dia pun pulang dalam keadaan sangat ketakutan. </span> </p><p><span class="kandungan"> Pada sebelah malamnya, dia bermimpi melihat saudaranya yang telah meninggal dunia datang menghampirinya. </span> </p><p><span class="kandungan">“Wahai saudaraku, engkau datang menziarahi kami?” </span> </p><p><span class="kandungan">“Ya. Selepas ini tidak ada ziarah lagi. Aku telah tenang dengan rumahku yang baru. </span> </p><p><span class="kandungan">“Bagaimana keadaanmu sekarang?” </span> </p><p><span class="kandungan">“Alhamdulillah baik.” </span> </p><p><span class="kandungan">“Bagimana keadaan abang kita?” </span> </p><p><span class="kandungan">“Dia berkumpul bersama umat-umat yang baik.” </span> </p><p><span class="kandungan">“Apa pesan engkau kepadaku? </span> </p><p><span class="kandungan">“Barangsiapa yang telah melakukan sesuatu, dia akan mendapatkannya. Oleh itu, jagalah waktu hidupmu sebelum datang masa matimu.” kata saudara yang telah mati.” </span> </p><p><span class="kandungan"> Sejak itu, si peniaga mengasingkan diri dari urusan dunianya dan hatinya sentiasa ingat pada mati. Harta kekayaannya dibagi bagikan kepada fakir miskin dan dia sendiri menumpukan hidup beribadah kepada Allah. Anaknya yang sudah jadi seorang pemuda yang segak badan dan bagus wajahnya juga bekerja sebagai peniaga yang berjaya. Beberapa masa telah berlalu. Ajal bekas saudagar yang telah jadi sufi itu pun hampir menjemputnya. Saudara mara dan anaknya telah berkumpul. </span> </p><p><span class="kandungan">“Berwasiatlah sesuatu wahai ayah.” kata anaknya. “Wahai anakku! Ayahku sudah tidak punya apa-apa harta untuk diwasiatkan. Akan tetapi hanya minta kepadamu agar berjanji untuk melakukan sesuatu selepas kematianku.” </span> </p><p><span class="kandungan">“Boleh, boleh. Sila katakan wahai ayah.” </span> </p><p><span class="kandungan">“Apabila aku mati, kuburkan di dekat kubur bapa-bapa saudaramu dan tuliskan syair pada pusaraku: </span> <span class="kandungan"><i>Bagaimana akan terasa lazat kehidupan ini</i><br /> <i>bagi yang sedar dirinya akan pindah ke kubur</i><br /> <i>di sana kedudukan pemuda akan digugat</i><br /> <i>wajah jelita yang dibanggakan</i><br /> <i>akan lenyap serta merta</i><br /> <i>tinggallah badan dan anggota menanggung seksa</i> </span> <span class="kandungan">“Kemudian hendaklah engkau berziarah ke kuburku sehingga tiga hari. Berdoalah kepada Allah semoga Allah mencucuri rahmat kepadaku.” </span> </p><p><span class="kandungan">“Insya Allah, saya akan melakukannya.” jawab si anak. </span> </p><p><span class="kandungan"> Setelah dia meninggal dunia, anaknya segera melakukan semua yang diamanahkan kepadanya. Dia berziarah ke kubur ayahnya setiap hari sambil berdoa untuk ayahnya dan membaca syair yang tertulis di pusaranya. Pada hari ketiga dia mendengar suara dari dalam kubur yang sangat menggerunkan dan membangkitkan bulu roma dan memucatkan muka. Dia pulang kepada keluarganya dalam keadaan takut dan gementar. </span> </p><p><span class="kandungan"> Pada sebelah malamnya pula, dia bermimpi melihat ayahnya datang sambil berkata: “Wahai anakku! Sesungguhnya engkau berada sangat dekat denganku, duniamu sudah berada di penghujungnya dan maut lebih dekat dari itu lagi. Oleh kerana itu bersiap sedialah engkau untuk menempuh perjalananmu dan periksalah keadaan kenderaanmu. Alihkan perhatianmu dari melengkapi isi rumah yang engkau tempati sekarang pada rumah yang bakal engkau tempati buat selama-lamanya. Janganlah engkau tertipu seperti orang-orang sebelummu yang telah tertipu oleh keinginan pada harta sehingga tidak sempat membuat persediaan untuk pergi. Akibatnya, mereka menyesal yang tidak berkesudahan setelah mati. Padahal penyesalan ketika itu sudah tidak ada maknanya lagi. Wahai anakku! Segera laksanakan, segera laksanakan!.” </span> </p><p><span class="kandungan"> Mimpi pemuda terhenti, kerana dia terjaga dari tidurnya dalam keadaan terkejut dan takut serta faham apa yang akan terjadi pada dirinya. Pada sebelah paginya dia pun segera mengerjakan apa-apa yang perlu. Semua hutang-hutangnya dijelaskan, hartanya disedekahkannya kepada fakir miskin. Pada pagi hari ketiga dari hari bermimpi, dia memanggil semua keluarganya dan anaknya kemudian berwasiat dan mengucapkan salam. </span> </p><p><span class="kandungan"> Setelah itu dia menghadap Kiblat, mengucapkan dua kalimah Syahadah dan menghembuskan nafasnya yang terakhir. Orang ramai datang berpusu-pusu menguruskan mayatnya dan berziarah ke kuburnya serta berdoa di sana.<br /> Radiallahu 'anhum.</span> </p><p><span class="kandungan">^ <a href="http://www.darulnuman.com/mkisah/kisah018.html#top">Kembali ke atas</a> ^</span> </p><p> </p><p><span class="tajuk"><a name="2"></a>Amanah Seorang Sahabat</span> </p><p> <span class="kandungan"> Diceritakan bahawa ada dua orang lelaki dari kalangan sahabat Rasulullah s.w.a. berteman baik saling ziarah menziarahi antara satu dengan lainnya. Mereka adalah Sha’b bin Jastamah dan Auf bin Malik. </span> </p><p><span class="kandungan">“Wahai saudaraku, sesiapa di antara kita yang pergi (meninggal dunia) terlebih dahulu, hendaknya saling kunjung mengunjungi.” kata Sha’b kepada Auf di suatu hari. </span> </p><p><span class="kandungan">“Betul begitu?” tanya Auf. </span> </p><p><span class="kandungan">“Betul.” jawab Sha’b. </span> </p><p><span class="kandungan"> Ditakdirkan Allah, Sha’b meninggal dunia terlebih dahulu. Pada suatu malam Auf bermimpi melihat Sha’b datang mengunjunginya. </span> </p><p><span class="kandungan">“Engkau wahai saudaraku?” tanya Auf. </span> </p><p><span class="kandungan">“Benar.” jawab Sha’b. </span> </p><p><span class="kandungan">“Bagaimana keadaan dirimu?” </span> </p><p><span class="kandungan">“Aku mendapatkan keampunan setelah mendapat musibah.” </span> </p><p><span class="kandungan"> Apabila Auf melihat pada leher Sha’b, dia melihat ada tanda hitam di situ. </span> </p><p><span class="kandungan">“Apa gerangan tanda hitam di lehermu itu?” tanya Auf. </span> </p><p><span class="kandungan">“Ini adalah akibat sepuluh dinar yang aku pinjam dari seseorang Yahudi, maka sila tolong jelaskan hutang tersebut. Ketahuilah wahai saudaraku, bahawa tidak satupun kejadian yang terjadi di dalam keluargaku, semua terjadi pula setelah kematianku. Bahkan terhadap kucing yang matipun dipertanggungjawabkan juga. Ingatlah wahai saudaraku, bahawa anak perempuanku yang mati enam hari yang lalu, perlu engkau beri pelajaran yang baik dan pengertian baginya.”<br /> <br /> Perbualan di antara kedua-dua lelaki yang bersahabat itu terhenti kerana Auf terjaga dari tidurnya. Dia menyedari bahawa semua yang dimimpikannya itu merupakan pelajaran dan peringatan baginya. Pada sebelah paginya dia segera pergi ke rumah keluarga Sha’b. </span> </p><p><span class="kandungan">“Selamat datang wahai Auf. Kami sangat gembira dengan kedatanganmu.” kata keluarga Sha’b. “Beginilah semestinya kita bersaudara. Mengapa anda datang setelah Sha’b tidak ada di dunia?” </span> </p><p><span class="kandungan"> Auf menerangkan maksud kedatangannya iaitu untuk memberitahukan semua mimpinya malam tadi. Keluarga Sha’b faham akan semuanya dan percaya bahawa mimpinya itu benar. Mereka pun mengumpulkan sepuluh dinar dari wang simpanan Sha’b sendiri lalu diberikan kepada Auf agar dibayarkan kepada si Yahudi. </span> </p><p><span class="kandungan"> Auf segera pergi ke rumah si Yahudi untuk menjelaskan hutang Sha’b. </span> </p><p><span class="kandungan">“Adakah Sha’b mempunyai tanggungan sesuatu kepadamu?” tanya Auf. </span> </p><p><span class="kandungan">“Rahmat Allah ke atas Sha’b Sahabat Rasulullah S.A.W. Benar, aku telah memberinya pinjaman sebanyak sepuluh dinar.” jawab si Yahudi. </span> </p><p><span class="kandungan">Setelah Auf menyerahkan sepuluh dinar, si Yahudi berkata: “Demi Allah dinar ini serupa benar dengan dinarku yang dipinjamnya dulu.” </span> </p><p><span class="kandungan"> Dengan demikian, Auf telah melaksanakan amanah dan pesan saudara seagamanya yang telah meninggal dunia.</span> </p><p><span class="kandungan">^ <a href="http://www.darulnuman.com/mkisah/kisah018.html#top">Kembali ke atas</a> ^</span> </p><p> </p><p><span class="tajuk"><span class="kandungan"><a name="3"></a><span class="tajuk">Terkena Api Di Kuburan</span></span></span> </p><p> <span class="kandungan"> Diceritakan dari Ibnu Hajar bahawa serombongan orang dari kalangan Tabi’in pergi berziarah ke rumah Abu Sinan. Baru sebentar mereka di rumah itu, Abu Sinan telah mengajak mereka untuk berziarah ke rumah jirannya. </span> </p><p><span class="kandungan">“Mari ikut saya ke rumah jiran untuk mengucapkan ta’ziah atas kematian saudaranya.” kata Abu Sinan kepada tetamunya. </span> </p><p><span class="kandungan"> Sesampainya di sana, mereka mendapati saudara si mati sentiasa menangis kerana terlalu sedih. Para tetamu telah berusaha menghibur dan memujuknya agar jangan menangis, tapi tidak berjaya. </span> </p><p><span class="kandungan">“Apakah kamu tidak tahu bahawa kematian itu suatu perkara yang mesti dijalani oleh setiap orang?” tanya para tetamu. </span> </p><p><span class="kandungan">“Itu aku tahu. Akan tetapi aku sangat sedih kerana memikirkan seksa yang telah menimpa saudaraku itu.” jawabnya. </span> </p><p><span class="kandungan">“Apakah engkau mengetahui perkara yang ghaib?” </span> </p><p><span class="kandungan">“Tidak. Akan tetapi ketika aku menguburkannya dan meratakan tanah di atasnya telah terjadi sesuatu yang menakutkan. Ketika itu orang-orang telah pulang, tapi aku masih duduk di atas kuburnya. Tiba-tiba terdengar suara dari dalam kubur “Ah....ah....Mereka tinggalkan aku seorang diri menanggung seksa. Padahal aku mengerjakan puasa dan solat”. Jeritan itu betul-betul membuatku menangis kerana kasihan. Aku cuba menggali kuburnya semula kerana ingin tahu apa yang sudah terjadi di dalamnya. Ternyata kuburan itu telah penuh dengan api dan di leher si mayat ada rantai dari api. Kerana kasihan kepada saudara, aku cuba untuk melepaskan rantai itu dari lehernya. Apabila aku hulurkan tangan untuk membukanya, tanganku terbakar.” </span> </p><p><span class="kandungan"> Lelaki itu menunjukkan tangannya yang masih hitam dan mengelupas kulitnya kerana kesan api dari dalam kubur kepada tetamu. Dia meneruskan ceritanya: “Aku terus menimbus kubur itu semula dan pulang dengan segera. Bagaimana kami tidak akan menangis apabila mengingati keadaan itu?” </span> </p><p><span class="kandungan">“Apa yang biasa dilakukan oleh saudaramu ketika di dunia?” tanya teman-teman Abu Sinan. </span> </p><p><span class="kandungan">“Dia tidak mengeluarkan zakat hartanya.” jawabnya. </span> </p><p><span class="kandungan"> Dengan jawapan ini, teman-teman Abu Sinan membuat kesimpulan tentang kebenaran ayat Suci Al-Quran surah Ali Imran yang ertinya: </span> <span class="kandungan"><i>“Janganlah mereka yang bakhil itu menyangka terhadap rezeki yang diberikan oleh Allah kepada mereka bahawa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat.”</i> </span> </p>Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-87748030653761060672009-04-23T19:19:00.000-07:002009-06-09T22:34:02.492-07:00<div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/SfEjSzjlSFI/AAAAAAAAAEw/Q1c17kIqFnM/s1600-h/DSC05477.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/SfEjSzjlSFI/AAAAAAAAAEw/Q1c17kIqFnM/s200/DSC05477.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5328078640140077138" border="0" /></a><br /></div><span style="font-family:verdana;"><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_0">assalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1">sobat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_2">ROHIS</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_3">noh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_4">adala</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_5">salah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_6">satu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_7">kegiatan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_8">di</span> agenda <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_9">ROHIS</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_10">menarik</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_11">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_12">berkesan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_13">di</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_14">pandu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_15">oleh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_16">ketua</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_17">ROHIS</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_18">periode</span> 2008-2009 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_19">huah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_20">asik</span> low....... <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_21">kegiatan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_22">ini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_23">menunjukan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_24">betapa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_25">arti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_26">pentingnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_27">kebersamaan</span> . <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_28">SAlam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_29">tuk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_30">kalian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_31">lanjutkan</span><br /></span>Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-18570197312294134732009-04-21T21:33:00.000-07:002009-04-21T21:36:27.777-07:00<marquee width="'100%'" behavior="'scroll'" scrollamount="'5'" direction="'left'"><a href="'http://www.bigoo.ws'"><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style20/a.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style20/s.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style20/m.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style20/a.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style20/n.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style20/y.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style20/a.gif'" /></a></marquee><br /><a href="'http://www.bigoo.ws'"><span style="'text-decoration:">Glittery texts by bigoo.ws</span></a></span></p><br />acara ini diadakan pada malam Ahad di pandu oleh Pak Daud yang hadir +40Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-30576821615346670762009-04-21T21:14:00.000-07:002009-04-21T21:21:01.727-07:00<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/Se6al9215VI/AAAAAAAAAEY/WPPNSlQCXT8/s1600-h/Image%28120%29.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/Se6al9215VI/AAAAAAAAAEY/WPPNSlQCXT8/s200/Image%28120%29.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5327365386276300114" border="0" /></a><br /><marquee behavior="scroll" scrollamount="5" direction="left" width="100%"><a href="http://www.bigoo.ws/"><img alt="www.bigoo.ws" src="http://media.bigoo.ws/letters/style58/r.gif" border="0" /><img alt="www.bigoo.ws" src="http://media.bigoo.ws/letters/style58/o.gif" border="0" /><img alt="www.bigoo.ws" src="http://media.bigoo.ws/letters/style58/h.gif" border="0" /><img alt="www.bigoo.ws" src="http://media.bigoo.ws/letters/style58/i.gif" border="0" /><img alt="www.bigoo.ws" src="http://media.bigoo.ws/letters/style58/s.gif" border="0" /><img src="http://www.bigoo.ws/image/spacer.gif" border="0" width="15" /></a><img alt="www.bigoo.ws" src="http://media.bigoo.ws/letters/style58/s.gif" border="0" /><img alt="www.bigoo.ws" src="http://media.bigoo.ws/letters/style58/m.gif" border="0" /><img alt="www.bigoo.ws" src="http://media.bigoo.ws/letters/style58/a.gif" border="0" /><img alt="www.bigoo.ws" src="http://media.bigoo.ws/letters/style58/b.gif" border="0" /><img alt="www.bigoo.ws" src="http://media.bigoo.ws/letters/style58/a.gif" border="0" /></marquee><br /><a href="http://www.bigoo.ws/"><span style="text-decoration: none;"><br /></span></a><p></p><br />Saatnya berkreasi dalam kegiatan Tadabur alam di SMK KALIBAGOR acara ini sangat mendukung kreativitas anak pada usianyaKuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-70050320288297625382009-04-21T20:11:00.000-07:002009-04-21T20:24:50.374-07:00WAH APA TUH YOU KNOW<h2><span 449900="">Hari Bumi 2007: Selamatkan Hutan dengan Tanganmu!</span></h2><a href="http://www.textspace.net/dynamic_blinkie_text/"><img src="http://img515.imageshack.us/img515/5048/3730253390ff72a.gif" alt="Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net" border="0" /></a><br /><br /><table align="left" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" width="150"> <tbody><tr> <td><img src="http://www.walhi.or.id/attachment/d016df19778a7c563cd1c99afe29c43a/3659ec3869d9fbd49b086049940a098a/hut_nas_jkt_hari-bumi_utut_2007_150s.jpg.jpg" alt="Hari Bumi 2007: Jeda Tebang Sekarang!" border="1" vspace="0" width="150" height="150" hspace="0" /></td> <td rowspan="3"><br /></td> </tr> <tr> <td align="center"><span class="image">Hari Bumi 2007: Jeda Tebang Sekarang!</span></td> </tr> </tbody></table> Menyambut peringatan Hari Bumi pada Minggu, 22 April 2007, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengadakan serangkaian acara menarik untuk semua Sahabat WALHI.<br /><br />Berikut rangkaian acara Hari Bumi yang dimulai dari tanggal 19 - 23 April 2007:<br /><br /><strong>AKSI KREATIF SAHABAT WALHI DI HARI BUMI 2007<br /></strong>Tema: ”<strong>Selamatkan Hutan dengan Tanganmu!</strong>“<br /><br />Aksi simpatik ini akan dilakukan bersama dengan 250 Sahabat WALHI dari seluruh Indonesia!<br /><br />Hari/tanggal: Minggu, 22 April 2007<br />Waktu: Pukul 09.00 - 13.00 WIB<br />Tempat: Bundaran HI, Jakarta Utara (kumpul di samping Plasa Indonesia)<br />Kostum: T-shirt putih dan jeans biru (ada kostum seru buat semua!)<br />Acara: Pawai dan aksi kreatif bersama Sahabat WALHI<br /><br />Jangan lupa untuk membawa air minum sendiri (untuk mengurangi sampah), topi dan pakai tabir surya (ingat, pemanasan global!). Jangan lupa ajak teman, pacar, dan keluarga.Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-18999527806659679832009-04-17T21:05:00.000-07:002009-04-17T21:24:41.883-07:00<img src="file:///C:/DOCUME%7E1/xp/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot.jpg" alt="" /><div class="titles"> <div class="top_title"><h1>Bahtera Cinta</h1></div> <div class="end_title">Filed Under (<a href="http://mutiara-amaly.blog.friendster.com/category/uncategorized/" title="Lihat seluruh tulisan dalam Uncategorized" rel="category tag">Uncategorized</a>) by mutiara-amaly on 20-03-2009</div> </div> <div class="item_class_text"> <p>Untukmu Bakal ‘Imam’ku yang tiada siapa mengenali termasuklah diri ini, dirimu masih rahasia penciptamu..rahasia yang telah ditentukan untukku, yang perlu kusingkap dengan segunung taubat dan sepenuh sungguhan sujudku, cuma jambatan istikharah jua yang bisa merangkai rahasiaku ini….</p> <p>Ketahuilah wahai mujahidku, Ketahui namamu tidak menjadi idamanku, apalagi untuk menatap wajahmu, Menggeletar diri ini apabila terfikirkan azab Allah, justru diri ini amat bersyukur karena masih tidak ditakdirkan sembarang pertemuan antara kita, ku bimbang andai terjadi pertemuan itu sebelum lafaz akad darimu, sungguh kita menempuh siksaan Allah. Ya Tuhan kami lindungi kami…</p> <p>Biar bertahun lama, yang ku tunggu bukan dirimu tetapi yang ku tunggu adalah lafaz akad yang akan membimbing diri ini ke Jannah Allah. Apalah artinya perasaan kasih yang bersemi untukmu suamiku andai maharnya bukan kemampuanmu untuk mendidikku menjadi mujahidah yang mencintai DIA lebih dari segala…</p> <p>Tiada yang lebih bahagia suamiku, melainkan didikanmu yang akan membuat diri ini mencintai perjuangan menegakkan<br />Deen ini, berikan ku sepenuh kekuatanmu dalam mendidik iman ku agar syahid ku damba, berikanku segala kasihmu jua agar sujudku kan tegar padaNya dalam memohon dikurniakan pada kita mujahid-mujahid yang akan menyambung perjuangan abah mereka.<br />Wahai suamiku, seadanya diri ini sekarang, hanyalah dalam mujahadah mentarbiyyah jiwa agar diriku bisa menjadi sayapmu mengenggam syahid. Tersangatlah bimbang diri ini andai ku gagal mendidik hati, karna yang kuimpi seorang pejuang untuk menyambung jihad yang terbentang dengan melahirkan para mujahid…</p> <p>Wahai suamiku, walau dimana jua dirimu dan siapa jua dirimu yang pasti bersama kita mendidik hati mencintai SYAHID demi redhaNya, sebagai hamba yang menikmati karunia yang tidak terkira dari Rafi’ul A’la, bersamalah kita bersyukur, bersyukur dengan mencintai DIA lebih dari segala isi dunia dan dunia ini…karna hilang arti pada sebuah kehidupan andai cinta dari Allah tidak kita balas, andai cinta sementara bisa melukakan hati sepatutnya hati-hati kita robek sudah karna gagal membalas segunung cinta dari DIA Maha Esa…</p> </div>Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-73935895833693618002009-04-17T20:41:00.000-07:002009-04-17T20:49:04.570-07:00Keutamaan asmaul husnaBab 1 Keutamaan Asmaul Husna<br /><br /><br /><br /><br /><br />4. Asmaul Husna merupakan sebab utama terkabulnya doa<br /><br /><br /><br />"Hanya milik Allah asmaul husna, maka berdoalah dengan menyebut asmaul husna<br />itu"<br /><br />Al A'raf 7 : 180<br /><br />Doa kepada Allah swt dengan asmaul husna merupakan doa yang mustajab<br />(dikabulkan) Dia mengasihi dan menyayangi, karena Dia-lah Ar Rahman Yang Maha<br />Pengasih dan Ar Rahim Yang Maha Penyayang. Dia mengampuni karena Dia Al Ghafur<br />Yang Maha Pengampun. Rasulullah saw berdoa dan bertawassul kepada Allah swt<br />dengan asmaul husna. Diriwayatkan bahwa doa Beliau saw: "Aku mohon kepada-Mu, Ya<br />Allah, dengan seluruh nama-Mu, yang Engkau namai sendiri diri-Mu, atau dengan<br />nama yang Engkau ajarkan kepada salah seorang ciptaan-Mu, atau dengan nama yang<br />Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau dengan nama yang Engkau tentukan sendiri<br />untuk-Mu dalam alam ghaib-Mu, jadikanlah Al Qur'an sebagai penyejuk<br />hatiku...dst"<br /><br />HR Ahmad 1/391,452; Ibnu Hibban 972 dari Ibnu Mas'ud. Berkata Imam Daruquthny :<br />Sanad hadits ini kurang kuat, tapi telah dishohihkan Ibnu Hibban dan Ibnul<br />Qoyyim dan yang lainnya. Lihat Fathul Bary 11/220 dan Silsilah Shohihah 199.<br /><br /><br /><br />Suatu ketika Rasulullah saw masuk masjid dan mendengar seorang berdoa : Ya Allah<br />aku mohon kepada-Mu bahwa aku bersaksi tidak ada ilah kecuali Engkau, Yang Esa,<br />yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, yang tidak beranak, tidak<br />diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya. Maka berkatalah<br />saw: "Sungguh Allah telah kau mintai dengan nama-Nya yang apabila diminta dengan<br />nama itu pasti diberi-Nya. Dan apabila berdoa (dengan nama itu) pasti<br />dikabulkan-Nya". Dalam riwayat lain, berkata saw : "Demi yang jiwaku berada<br />ditangan-Nya, Allah telah diminta dengan nama-Nya yang agung yang apabila berdoa<br />dan dimintai dengan nama itu pasti dikabulkan". Ahmad meriwayatkan bahwa Beliau<br />saw mendengar seseorang membaca dalam tasyahudnya : Ya Allah, sesungguhnya aku<br />mohon kepada-Mu, Ya Allah, Yang Esa, Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu,<br />yang tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang<br />menyamai-Nya, ampunilah dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi<br />Maha Penyayang. Maka Beliau saw berkata tiga kali : "Sungguh telah diampuni<br />(dosanya)".<br /><br />HR Ahmad 4/338, 5/349-350; Abu Dawud (985, 1493); Tirmidzi 3475; Ibnu Hibban<br />891, 892; Al Hakim 1/267, 504. Lih At Targhib wat Tarhib 2/485; Shahih Sunan Abu<br />Dawud 869, 1324.<marquee width="'100%'" behavior="'scroll'" scrollamount="'5'" direction="'left'"><a href="'http://www.bigoo.ws'"><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style58/r.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style58/o.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style58/h.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style58/i.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style58/s.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style58/s.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style58/m.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style58/a.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style58/b.gif'" /><img alt="'www.bigoo.ws'" border="'0'" src="'http://media.bigoo.ws/letters/style58/a.gif'" /></a></marquee><br /><a href="'http://www.bigoo.ws'"><span style="'text-decoration:">Glittery texts by bigoo.ws</span></a></span></p>Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-58344937136728442322009-04-11T02:45:00.000-07:002009-04-11T02:46:43.473-07:00Mutiara amaly<!--<div class="navigation"> <div class="alignleft"></div> <div class="alignright"></div> </div>--> <div class="post"> <h4 id="post-5"><a href="http://www.mutiara-amaly.net/2008/04/siapakah-lelaki-sholeh/" rel="bookmark" title="Permanent Link to Siapakah Lelaki Sholeh ?">Siapakah Lelaki Sholeh ?</a></h4> <small>By <a href="http://www.mutiara-amaly.net/author/admin/" title="Posts by admin">admin</a> • Apr 9th, 2008 • Category: <a href="http://www.mutiara-amaly.net/category/mutiara-sakinah/" title="View all posts in Mutiara Sakinah" rel="category tag">Mutiara Sakinah</a></small> <div class="entry"> <p>Lelaki Soleh dapat di definisikan sebagai seorang lelaki muslim yang beriman (mukmin), bersih dari segi zahir dan batinnya, mengambil makanan yang bersih dan halal (bukan dari sumber yang haram) serta sentiasa berusaha menjauhkan dirinya dari perkara perkara yang akan mendorong ke arah maksiat dan menariknya ke jurang NERAKA yang amat dalam.<br />Lelaki soleh j</p></div></div>Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-6301349082035321142009-04-05T22:49:00.000-07:002009-04-05T23:13:00.540-07:00ada aja<div style="text-align: left;">jaya terus bersama kita bisa</div><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dw29KftbABezjh5NVdr_0k_sH82QvmRVJPZKHEbWiN-F9tU5L2jRRqNHOYZ3Ek6f02O79PbOgtIi2pXLquTIw' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe>Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-75452497202787271542009-04-01T02:56:00.000-07:002009-04-01T03:01:57.321-07:00Tiga serangkai dari Kroya<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/SdM7Rn3SdmI/AAAAAAAAACQ/5GcI88EDYMg/s1600-h/Image%28097%29.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/SdM7Rn3SdmI/AAAAAAAAACQ/5GcI88EDYMg/s200/Image%28097%29.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5319660758799382114" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/SdM695Q1YuI/AAAAAAAAACI/RFoiI_h2v9g/s1600-h/Image%28106%29.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/SdM695Q1YuI/AAAAAAAAACI/RFoiI_h2v9g/s200/Image%28106%29.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5319660419872547554" border="0" /></a><br />persahabatan sejati itu perlu terutama dalam kehidupan jaya ters ROHIS SMA N BanyumasKuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-69257252954807959882009-04-01T02:32:00.000-07:002009-04-01T02:35:25.544-07:00<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/SdM1N0WdBwI/AAAAAAAAACA/2CeOaYWsU08/s1600-h/werw.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/SdM1N0WdBwI/AAAAAAAAACA/2CeOaYWsU08/s200/werw.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5319654096362080002" border="0" /></a><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Xp/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-3.jpg" alt="" /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Xp/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-4.jpg" alt="" />ini adalah gambar dome of the rock bukan masjidil al aqsoKuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-59648910563378796812009-04-01T02:20:00.000-07:002009-04-01T02:28:10.611-07:00keajaiban dunia<!-- Start SC --> <div class="Post" id="post-21" style="padding-bottom: 20px;"> <div class="PostHead"> <h2><a href="http://djaelani.890m.com/sejarah-batu-terbang-di-jerussalem-dome-of-the-rock.html" rel="bookmark" title="Permanent Link to Sejarah Batu Terbang di Jerussalem (Dome of The Rock)">Sejarah Batu Terbang di Jerussalem (Dome of The Rock)</a></h2> <small class="PostTime"> <strong class="day">11</strong><strong class="month">Apr</strong><strong class="year">2008</strong> </small> <small class="PostCat">Filed under: <a href="http://djaelani.890m.com/category/blogging" title="View all posts in Blogging" rel="category tag">Blogging</a>, <a href="http://djaelani.890m.com/category/diari" title="View all posts in Diari" rel="category tag">Diari</a>, <a href="http://djaelani.890m.com/category/religi" title="View all posts in Religi" rel="category tag">Religi</a></small> <small class="PostAuthor">Author: admin</small> </div> <div class="PostContent"> <p style="text-align: center;"><img src="http://djaelani.890m.com/wp-content/uploads/2008/04/batuterbang.jpg" alt="" border="0" width="400" height="350" /></p> <p>Iseng-iseng browsing, ternyata menemukan salah satu keajaiban dunia, yang disembunyikan oleh bangsa israel..Keajaiban itu bisa disebut The Rock (Dome of The Rock). Batu itu adalah Batu Pijakan Nabi Muhammad SAW yang merupakan Bukti kebesaran Allah SWT. Batu tersebut terletak Di tengah-tengah Masjid Qubbah Al-Shakhrah (Dome of the Rock), dan berukuran kurang lebih 13,8 x 17 meter, batu tersebut seolah-olah tergantung di udara. Subhannallah…!!</p> <p>Batu itu adalah batu bekas tempat duduk Nabi Muhammad SAW di masa beliau melaksanakan Isra Mi’raj sampai kini masih tetap melayang di udara. Konon pada saat Nabi Muhammad akan ber-mi’raj, batu tersebut ingin ikut, tetapi segera beliau menghentakan kakinya pada batu itu, maksudnya agar batu tersebut tak usah ikut. Batu gantung ajaib itu berada dalam masjid Umar (Dome of The Rock) di Lingkungan Masjidil Aqsha di Jerusalem.</p> </div> <div class="PostCom"><ul><li class="Tags">Tags: <a href="http://djaelani.890m.com/tag/batu" rel="tag">Batu</a>, <a href="http://djaelani.890m.com/tag/dome" rel="tag">Dome</a>, <a href="http://djaelani.890m.com/tag/isra" rel="tag">Isra'</a>, <a href="http://djaelani.890m.com/tag/miraj" rel="tag">Mi'raj</a>, <a href="http://djaelani.890m.com/tag/muhamad" rel="tag">Muhamad</a>, <a href="http://djaelani.890m.com/tag/nabi" rel="tag">Nabi</a>, <a href="http://djaelani.890m.com/tag/of" rel="tag">Of</a>, <a href="http://djaelani.890m.com/tag/rock" rel="tag">Rock</a>, <a href="http://djaelani.890m.com/tag/saw" rel="tag">SAW</a>, <a href="http://djaelani.890m.com/tag/terbang" rel="tag">Terbang</a>, <a href="http://djaelani.890m.com/tag/the" rel="tag">The</a></li></ul></div> </div>Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-67557870614527946892009-04-01T00:39:00.000-07:002009-04-01T00:41:40.112-07:00Kewajiban sebagai umat islam<h2>25 Nama Nabi dan Rasul yang Wajib Kita Ketahui - Agama Islam</h2> <span class="submitted">Wed, 26/04/2006 - 9:04pm — godam64</span> <div class="content"> <p>Dalam agama islam terdapat 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui dengan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi yang terakhir untuk seluruh umat spanjang masa, yaitu :<br />1. Adam AS.<br />2. Idris AS.<br />3. Nuh AS.<br />4. Hud AS.<br />5. Soleh AS.<br />6. Ibrahim AS.<br />7. Luth AS.<br />8. Ismail AS.<br />9. Ishak AS.<br />10. Yakub AS.<br />11. Yusuf AS.<br />12. Ayub AS.<br />13. Sueb AS.<br />14. Musa AS.<br />15. Harun AS.<br />16. Zulkifli AS.<br />17. Daud AS.<br />18. Sulaiman AS.<br />19. Ilyas AS.<br />20. Ilyasa AS.<br />21. Yunus AS.<br />22. Zakaria AS.<br />23. Yahya AS.<br />24. Isa AS.<br />25. Muhammad SAW.</p> <p>Nabi yang mendapat julukan Ulul Azmi atau nabi/rasul yang memiliki ketabahan yang luar biasa dalam menjalankan kenabiannya :<br />1. Nuh AS.<br />2. Ibrahim AS.<br />3. Musa AS.<br />4. Isa AS.<br />5. Muhammad SAW.</p> </div>Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-46217536796288115712009-03-28T22:22:00.000-07:002009-04-21T19:38:48.279-07:00<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/Sc8GE684EyI/AAAAAAAAABw/YpY593woea8/s1600-h/Image%28104%29.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/Sc8GE684EyI/AAAAAAAAABw/YpY593woea8/s200/Image%28104%29.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5318476366561678114" border="0" /></a><br />Aksi nak ROHIS wah siapa tuh yang di solatidan sedang apa-apain sich ituKuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-47372982694972510452009-03-28T21:46:00.000-07:002009-03-28T21:53:30.198-07:00asik mencari jalan tuk tadabur alam<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/Sc7-Y5VjZ6I/AAAAAAAAABo/zZRxM0J3RUw/s1600-h/Image%28083%29.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 115px; height: 129px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/Sc7-Y5VjZ6I/AAAAAAAAABo/zZRxM0J3RUw/s200/Image%28083%29.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5318467913632671650" border="0" /></a>kegiatan ini adalah salah satu hal sudah gak asing kalau sedand mencari jejak dalam persipan tadabur alam<br /> nnnnnnnnn jaya terussssssssKuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-61672300646877384022009-03-28T20:59:00.000-07:002009-03-28T21:17:54.055-07:00Kegiatan Asmaul HusnaBy :aktivis ROHIS<br />Berikut ini adalah 99 nama Allah SWT beserta artinya :<br />1. Ar-Rahman (Ar Rahman) Artinya Yang Maha Pemurah<br />2. Ar-Rahim (Ar Rahim) Artinya Yang Maha Mengasihi<br />3. Al-Malik (Al Malik) Artinya Yang Maha Menguasai / Maharaja Teragung<br />4. Al-Quddus (Al Quddus) Artinya Yang Maha Suci<br />5. Al-Salam (Al Salam) Artinya Yang Maha Selamat Sejahtera<br />6. Al-Mu'min (Al Mukmin) Artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan<br />7. Al-Muhaimin (Al Muhaimin) Artinya Yang Maha Pengawal serta Pengawas<br />8. Al-Aziz (Al Aziz) Artinya Yang Maha Berkuasa<br />9. Al-Jabbar (Al Jabbar) Artinya Yang Maha Kuat Yang Menundukkan Segalanya<br />10. Al-Mutakabbir (Al Mutakabbir) Artinya Yang Melengkapi Segala kebesaranNya<br />11. Al-Khaliq (Al Khaliq) Artinya Yang Maha Pencipta<br />12. Al-Bari (Al Bari) Artinya Yang Maha Menjadikan<br />13. Al-Musawwir (Al Musawwir) Artinya Yang Maha Pembentuk<br />14. Al-Ghaffar (Al Ghaffar) Artinya Yang Maha Pengampun<br />15. Al-Qahhar (Al Qahhar) Artinya Yang Maha Perkasa<br />16. Al-Wahhab (Al Wahhab) Artinya Yang Maha Penganugerah<br />17. Al-Razzaq (Al Razzaq) Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki<br />18. Al-Fattah (Al Fattah) Artinya Yang Maha Pembuka<br />19. Al-'Alim (Al Alim) Artinya Yang Maha Mengetahui<br />20. Al-Qabidh (Al Qabidh) Artinya Yang Maha Pengekang<br />21. Al-Basit (Al Basit) Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat<br />22. Al-Khafidh (Al Khafidh) Artinya Yang Maha Perendah / Pengurang<br />23. Ar-Rafi' (Ar Rafik) Artinya Yang Maha Peninggi<br />24. Al-Mu'izz (Al Mu'izz) Artinya Yang Maha Menghormati / Memuliakan<br />25. Al-Muzill (Al Muzill) Artinya Yang Maha Menghina<br />26. As-Sami' (As Sami) Artinya Yang Maha Mendengar<br />27. Al-Basir (Al Basir) Artinya Yang Maha Melihat<br />28. Al-Hakam (Al Hakam) Artinya Yang Maha Mengadili<br />29. Al-'Adl (Al Adil) Artinya Yang Maha Adil<br />30. Al-Latif (Al Latif) Artinya Yang Maha Lembut serta Halus<br />31. Al-Khabir (Al Khabir) Artinya Yang Maha Mengetahui<br />32. Al-Halim (Al Halim) Artinya Yang Maha Penyabar<br />33. Al-'Azim (Al Azim) Artinya Yang Maha Agung<br />34. Al-Ghafur (Al Ghafur) Artinya Yang Maha Pengampun<br />35. Asy-Syakur (Asy Syakur) Artinya Yang Maha Bersyukur<br />36. Al-'Aliy (Al Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia<br />37. Al-Kabir (Al Kabir) Artinya Yang Maha Besar<br />38. Al-Hafiz (Al Hafiz) Artinya Yang Maha Memelihara<br />39. Al-Muqit (Al Muqit) Artinya Yang Maha Menjaga<br />40. Al-Hasib (Al Hasib) Artinya Yang Maha Penghitung<br />41. Al-Jalil (Al Jalil) Artinya Yang Maha Besar serta Mulia<br />42. Al-Karim (Al Karim) Artinya Yang Maha Pemurah<br />43. Ar-Raqib (Ar Raqib) Artinya Yang Maha Waspada<br />44. Al-Mujib (Al Mujib) Artinya Yang Maha Pengkabul<br />45. Al-Wasi' (Al Wasik) Artinya Yang Maha Luas<br />46. Al-Hakim (Al Hakim) Artinya Yang Maha Bijaksana<br />47. Al-Wadud (Al Wadud) Artinya Yang Maha Penyayang<br />48. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia<br />49. Al-Ba'ith (Al Baith) Artinya Yang Maha Membangkitkan Semula<br />50. Asy-Syahid (Asy Syahid) Artinya Yang Maha Menyaksikan<br />51. Al-Haqq (Al Haqq) Artinya Yang Maha Benar<br />52. Al-Wakil (Al Wakil) Artinya Yang Maha Pentadbir<br />53. Al-Qawiy (Al Qawiy) Artinya Yang Maha Kuat<br />54. Al-Matin (Al Matin) Artinya Yang Maha Teguh<br />55. Al-Waliy (Al Waliy) Artinya Yang Maha Melindungi<br />56. Al-Hamid (Al Hamid) Artinya Yang Maha Terpuji<br />57. Al-Muhsi (Al Muhsi) Artinya Yang Maha Penghitung<br />58. Al-Mubdi (Al Mubdi) Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal<br />59. Al-Mu'id (Al Muid) Artinya Yang Maha Mengembali dan Memulihkan<br />60. Al-Muhyi (Al Muhyi) Artinya Yang Maha Menghidupkan<br />61. Al-Mumit (Al Mumit) Artinya Yang Mematikan<br />62. Al-Hayy (Al Hayy) Artinya Yang Senantiasa Hidup<br />63. Al-Qayyum (Al Qayyum) Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri<br />64. Al-Wajid (Al Wajid) Artinya Yang Maha Penemu<br />65. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia<br />66. Al-Wahid (Al Wahid) Artinya Yang Maha Esa<br />67. Al-Ahad (Al Ahad) Artinya Yang Tunggal<br />68. As-Samad (As Samad) Artinya Yang Menjadi Tumpuan<br />69. Al-Qadir (Al Qadir) Artinya Yang Maha Berupaya<br />70. Al-Muqtadir (Al Muqtadir) Artinya Yang Maha Berkuasa<br />71. Al-Muqaddim (Al Muqaddim) Artinya Yang Maha Menyegera<br />72. Al-Mu'akhkhir (Al Muakhir) Artinya Yang Maha Penangguh<br />73. Al-Awwal (Al Awwal) Artinya Yang Pertama<br />74. Al-Akhir (Al Akhir) Artinya Yang Akhir<br />75. Az-Zahir (Az Zahir) Artinya Yang Zahir<br />76. Al-Batin (Al Batin) Artinya Yang Batin<br />77. Al-Wali (Al Wali) Artinya Yang Wali / Yang Memerintah<br />78. Al-Muta'ali (Al Muta Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia<br />79. Al-Barr (Al Barr) Artinya Yang banyak membuat kebajikan<br />80. At-Tawwab (At Tawwab) Artinya Yang Menerima Taubat<br />81. Al-Muntaqim (Al Muntaqim) Artinya Yang Menghukum Yang Bersalah<br />82. Al-'Afuw (Al Afuw) Artinya Yang Maha Pengampun<br />83. Ar-Ra'uf (Ar Rauf) Artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang<br />84. Malik-ul-Mulk (Malikul Mulk) Artinya Pemilik Kedaulatan Yang Kekal<br />85. Dzul-Jalal-Wal-Ikram (Dzul Jalal Wal Ikram) Artinya Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan<br />86. Al-Muqsit (Al Muqsit) Artinya Yang Maha Saksama<br />87. Al-Jami' (Al Jami) Artinya Yang Maha Pengumpul<br />88. Al-Ghaniy (Al Ghaniy) Artinya Yang Maha Kaya Dan Lengkap<br />89. Al-Mughni (Al Mughni) Artinya Yang Maha Mengkayakan dan Memakmurkan<br />90. Al-Mani' (Al Mani) Artinya Yang Maha Pencegah<br />91. Al-Darr (Al Darr) Artinya Yang Mendatangkan Mudharat<br />92. Al-Nafi' (Al Nafi) Artinya Yang Memberi Manfaat<br />93. Al-Nur (Al Nur) Artinya Cahaya<br />94. Al-Hadi (Al Hadi) Artinya Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk<br />95. Al-Badi' (Al Badi) Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya<br />96. Al-Baqi (Al Baqi) Artinya Yang Maha Kekal<br />97. Al-Warith (Al Warith) Artinya Yang Maha Mewarisi<br />98. Ar-Rasyid (Ar Rasyid) Artinya Yang Memimpin Kepada Kebenaran<br />99. As-Sabur (As Sabur) Artinya Yang Maha Penyabar / Sabar<br />yauuuuuuuu amalakanKuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-52855055366144022622009-03-28T20:33:00.000-07:002009-03-28T21:17:54.056-07:00Tujuan hidupBy : aktivis ROHIS<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/Sc7tM1CD2DI/AAAAAAAAABY/78cFa4RL4TQ/s1600-h/%CE%9BkHw%CE%9Bt+r0h%C2%A1s+0f+Sm%CE%9Bb%CE%9B.JPG"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/Sc7tM1CD2DI/AAAAAAAAABY/78cFa4RL4TQ/s200/%CE%9BkHw%CE%9Bt+r0h%C2%A1s+0f+Sm%CE%9Bb%CE%9B.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5318449014621067314" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/Sc7tM1CD2DI/AAAAAAAAABY/78cFa4RL4TQ/s1600-h/%CE%9BkHw%CE%9Bt+r0h%C2%A1s+0f+Sm%CE%9Bb%CE%9B.JPG">assalam sobat EOHIS SMA N BANYUMAS ada kenamgan tak terhingga dalam kita hidup apa itu salah satu tantangan ketika ISRO MI"roj misalnya </a><br /><p class="MsoNormal"><strong>“Arti hidup adalah untuk memberi hidup sebuah arti.”</strong></p> <p class="MsoNormal">———————————————————————————</p> <p style="text-align: left;" class="MsoNormal">Yup…again, kata-kata yang sederhana memiliki arti yang dalam. Ada dua kata kunci dari slogan di atas; kata <em><strong>life</strong></em> dan <em><strong>meaning</strong></em>.</p><div> </div><p style="text-align: center;" class="MsoNormal">Sungguh, saya sering tergoda untuk menyimpulkan kalau manusia itu hidup untuk <strong>mencari</strong> <em><strong>sebuah arti</strong></em> <strong><em>hidup</em>- a meaning</strong> <strong>of life, </strong>bak kita akan tahu kalau apa yang ada di depan mata kita adalah<strong> <em>sebuah arti hidup</em>. </strong>Hm..sulit untuk dibayangkan bukan?</p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;" class="MsoNormal">Slogan di atas memberi perspektif yang berbeda. Kita lah yang wajib, <strong>secara aktif</strong>, <strong>memberi</strong> hidup kita arti. Walaupun caranya tentu berbeda bagi setiap orang, kita harus <strong>memilih sendiri </strong>bagaimana kita akan memberi arti pada hidup kita.</p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;" class="MsoNormal">Kudos bagi anda yang sudah memberi arti pada hidup anda! Bagi yang belum, mulailah!</p>Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-84185333674521867392009-03-24T02:00:00.000-07:002009-03-28T21:17:54.056-07:00YUK DAKWAH<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/Scihj7dtV5I/AAAAAAAAABQ/T4tmVU28zE0/s1600-h/dssds.JPG"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/Scihj7dtV5I/AAAAAAAAABQ/T4tmVU28zE0/s200/dssds.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5316676998740662162" border="0"></a><br /><br /><object id="BLOG_video-FAILED" class="BLOG_video_class" contentid="FAILED" height="266" width="320"></object>HAI SOBAT ROHIS PA KABAR<br />Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7340076263397769726.post-8788163646310372422009-03-24T01:34:00.000-07:002009-03-24T02:17:08.329-07:00karunia Alloh <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/ScieE5eCsII/AAAAAAAAAAc/26_6n7uSHKI/s1600-h/images.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 149px; height: 150px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_Jvt75dpJKjQ/ScieE5eCsII/AAAAAAAAAAc/26_6n7uSHKI/s200/images.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5316673167094362242" border="0"></a><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/xp/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot.jpg" alt=""><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dycPDYj2kMgRrcuGgUnL4PY5v7hKoGtYIS7btEKTRwS54GjQC8W6ocI5w1IntuCz_1hFkf6RvZJX5wQAeGujg' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe><b style=""><u><font size="3"><font face="Times New Roman"> OTAK FISIK DAN OTAK BATIN<o:p></o:p></font></font></u></b> <div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><o:p><font face="Times New Roman" size="3"> </font></o:p></div> <ul style="text-align: center;"><li><font size="3"><font face="Times New Roman">S<font style="font-weight: bold;">ebagaimana saya sampaikan di depan, bahwa otak memiliki dua sisi yang berbeda dalam eksistensinya. Sisi yang pertama adalah struktur otak. Ia diwakili oleh partikel-partikel materi yang membentuk atom, kemudian atom-atom itu membentuk molekul, lantas molekul-molekul membentuk unit terkecil penyusun makhluk hidup yang disebut sel.</font><o:p style="font-weight: bold;"></o:p></font></font></li><li><font size="3"><font face="Times New Roman">Di dalam sel itulah kompleksitas sistem kehidupan mulai muncul. Di dalamnya ada inti sel yang memuat kode-kode perintah kehidupan, yang terangkai dalam untaian genetika. Di luar sel ada fasilitas-fasilitas pendukung kehidupan sel.<o:p></o:p></font></font></li><li><o:p><font face="Times New Roman" size="3"> </font></o:p></li><li><font size="3"><font face="Times New Roman">Mulai dari zat RNA yang berfungsi sebagai kurir penyampai pesan kehidupan dalam bentuk kode-kode biokimia. Mitokondria berfungsi sebagai pabrik penghasil energi untuk kebutuhan sel. Di dalamnya terdapat berbagai macam enzim yang dibutuhkan untuk proses produksi tersebut.<o:p></o:p></font></font></li><li><o:p><font face="Times New Roman" size="3"> </font></o:p></li><li><font size="3"><font face="Times New Roman">Seluruh sel terisi oleh cairan yang disebut sitoplosma, di mana ia berfungsi sebagai media lalu lintas berbagai <i style="">enzim</i> yang menjaga kelangsungan kehidupan sel tersebut. Jalur komunikasi atas seluruh bagian sel dikendalikan oleh pusat komunikasi bernama <i style="">retikulum endoplasma</i>. Dan kemudian, hasil-hasil prosesnya berupa protein tertentu akan dikemas di suatu bagian yang disebut <i style="">kompleks golgi</i>. Dari sinilah kebutuhan zat-zat di dalam sel tesebut maupun yang ada di sel lain, dipasok.<o:p></o:p></font></font></li><li><o:p><font face="Times New Roman" size="3"> </font></o:p></li><li><font size="3"><font face="Times New Roman">Sel-sel yang sejenis, lantas membentuk suatu jaringan. Dalam konteks otak, sel-sel itu lantas membentuk jaringan saraf otak menjadi semacam <i style="">chip integrated circuit (IC)</i>, dan sejumlah sel pendukung yang disebut glia. Perbandingan jumlah antara keduanya adalah 1 : 2, yaitu 100 miliar sel saraf otak dan 200 sel <i style="">glia</i>.<o:p></o:p></font></font></li><li><o:p><font face="Times New Roman" size="3"> </font></o:p></li><li><font size="3"><font face="Times New Roman">Sel-sel saraf itulah yang membentuk dan membangun organ otak, dengan struktur yang telah kita bahas di depan. Kehebatan otak bukan terletak pada masing-masing komponennya, melainkan pada koordinasi fungsi secara menyeluruh.<o:p></o:p></font></font></li><li><font size="3"><font face="Times New Roman">Meskipun, secara struktural kita melihat peran-peran menonjol dari beberapa bagian otak. Misalnya, kulit otak, sistem limbik, batang otak dan otak kecil. Atau, lebih spesifik lagi ada bagian otak yang kita kenal sebagai <i style="">Thalamus, Hypothalamus, Hippocampus, amygdala</i>, dan lain sebagainya. Namun semua itu ternyata memiliki saling ketergantungan yang sangat besar. Dan tidak bisa berdiri sendiri.<o:p></o:p></font></font></li><li><o:p><font face="Times New Roman" size="3"> </font></o:p></li><li><font size="3"><font face="Times New Roman">Tadinya, saya menduga bahwa di otak itu ada suatu bagian yang menjadi 'komandan'. Mengendalikan seluruh aktivitas untuk menerima rangsang, memahami, menganalisa, dan merespon. Tapi setelah menelusuri lebih jauh, saya memperoleh kesimpulan yang berbeda, bahwa komandan fungsi otak secara struktural itu bukan terdapat pada organ tertentu, melainkan pada keserasian fungsinya.<o:p></o:p></font></font></li><li><o:p><font face="Times New Roman" size="3"> </font></o:p></li><li><font size="3"><font face="Times New Roman">Ini memang menjadikan kita lebih sulit memahami fungsi otak berkaitan dengan Jiwa. Akan lebih mudah bagi kita, jika ternyata seluruh kendali otak itu diperintah oleh bagian tertentu. Maka dengan gampang kita lantas mengatakan : "Oo, berarti bagian itulah yang menjadi representasi Jiwa."<o:p></o:p></font></font></li><li><o:p><font face="Times New Roman" size="3"> </font></o:p></li><li><font size="3"><font face="Times New Roman">Di kalangan agama Hindu, Misalnya, percaya bahwa kelenjar <i style="">hipofise</i> adalah mata ketiga, tempat lepas dan masuknya Jiwa. Namun, kalau kita tilik fungsi struktural. (organik)nya, ternyata kelenjar ini bekerja atas perintah <i style="">Hypothalamus</i> sebagai kelenjar yang menghasilkan hormon. Sedangkan hormon, juga bukanlah satu-satunya aktor dalam mekanisme pengaturan hidup manusia. Ia mesti bekerjasama dengan sinyal-sinyal listrik dan neurotransmiter, sebagaimana telah kita bahas di depan.<o:p></o:p></font></font></li><li><o:p><font face="Times New Roman" size="3"> </font></o:p></li><li><font size="3"><font face="Times New Roman">Jadi, kayaknya, ia tidak layak disebut sebagai komandan mekanisme otak. Mestinya, malah lebih layak <i style="">Hypothalamus</i>. Karena, organ inilah yang memerintah <st1:place><st1:state>kan</st1:state></st1:place> <i style="">hipofise</i> untuk mengeluarkan hormon sesuai kebutuhan tubuh. <st1:place><st1:city>Ada</st1:city></st1:place> hormon pengatur pertumbuhan, hormon penentu sifat laki-laki dan perempuan, hormon yang mengatur mekanisme menstruasi, sampai pada pengaturan kegiatan-kegiatan seksual.<o:p></o:p></font></font></li><li><o:p><font face="Times New Roman" size="3"> </font></o:p></li><li><font size="3"><font face="Times New Roman">Bahkan <i style="">Hypothalamus</i> berfungsi pula untuk menjaga kestabilan temperatur badan kita. Ia juga mengatur rasa lapar dan haus. Dan banyak lagi peran-peran penting kehidupan. Kalau begitu, mestinya Dialah yang dimaksud oleh berberapa kalangan sebagai aktor utama dalam kaitannya dengan Jiwa.<o:p></o:p></font></font></li><li><o:p><font face="Times New Roman" size="3"> </font></o:p></li><li><font size="3"><font face="Times New Roman">Posisinya memang di dekat kelenjar <i style="">hipofise</i>. Organ yang lebih sedikit lebih besar dari biji kacang itu terletak di antara <i style="">hipofise</i> dan <i style="">Thalamus</i>. Kalau dilihat dari luar kepala posisinya ada dibagian depan, sekitar dahi.<o:p></o:p></font></font></li><li><o:p><font face="Times New Roman" size="3"> </font></o:p></li><li><font size="3"><font face="Times New Roman">Namun, status sebagai komandan otak itu juga patut dipertanyakan, karena banyak fungsi lain yang tidak diperintah oleh <i style="">hypothalamus</i>. Misalnya, perintah kepada jantung agar terus berdenyut. Tekanan darah. Atau fungsi pernafasan. Padahal ketiga fungsi itu <st1:place><st1:state>kan</st1:state></st1:place> sangat sentral dalam kehidupan manusia.<o:p></o:p></font></font></li><li><font size="3"><font face="Times New Roman">Ternyata perintah berkaitan dengan fungsi jantung dan pernafasan itu dilakukan oleh organ yang lain, yaitu Batang Otak. Posisinya di bagian belakang bawah. Di batang otak inilah terdapat bagian yang disebut formasi retikularis yang bertanggung jawab terhadap 'fungsi sadar' alias terjaga.</font></font></li></ul> Kuantum Progressor of ROHIShttp://www.blogger.com/profile/10376957339569659508noreply@blogger.com0